• Analisa Alat Gatebox (Makalah)

    INTERAKSI MANUSIA dan KOMPUTER


    Analisa alat Gatebox

    Nama Kelompok :

                                 1. MUHAMMAD SAMSUL HUDA            (5.15.04.11.0.091)
                                 2. RAKA RAYNALDI W.                             (5.15.04.11.0.099)
                                 3. WINDA SARI                                           (5.15.04.11.0.115 )



    PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
    FAKULTAS TEKNIK
    UNIVERSITAS ISLAM MAJAPAHIT
    MOJOKERTO
    TAHUN AKADEMIK 2017



    KATA PENGANTAR

    Puji syukur kami panjatkan kehadiran ALLAH SWT ,Yang telah melimpahkan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
    Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas Interaksi Manusia dan Komputer yang tujuannya untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman kami mengenai pembelajaran tentang materi yang ada di mata pelajaran Interaksi Manusia dan Komputer, yang khususnya dalam menganalisa teknologi yang sudah ada.
    Dalam penulisan makalah ini, tentunya masih terdapat kesalahan-kesalahan baik dari segi bahasa, penulisan ataupun pengertian. Hal ini karena kami masih membutukan saran dan kritikan dari pembaca yang dapat membantu kami untuk menyempurnakan makalah ini. Dan kami berharap dengan adanya makalah ini dapat membawa manfaat bagi kami dan bagi pembaca sekalian.
    Atas perhatianya kami mengucapkan terima kasih.





    Mojokerto, 30Mei 2017

                                                                                                                
                                                                                                                                     TIM PENYUSUN


     DAFTAR ISI
    KATA PENGANTAR................................................................................................................... i
    DAFTAR ISI................................................................................................................................. ii
    BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................................
    1.      Latar belakang.............................................................................................................................. 01
    2.      Rumusan masalah......................................................................................................................... 01
    3.      Tujuan dari pembuatan Gatebox Virtual Home Robot................................................................. 01
    BAB II DASAR TEORI................................................................................................................ ..
    1.      Sejarah dari Gatebox Virtual Home Robot................................................................................... 03
    2.      Pengertian Gatebox Virtual Home Robot..................................................................................... 07
    BAB III ANALISIS.......................................................................................................................
    1.      Komponen – komponen dari Gatebox Virtual Home Robot......................................................... 08
    2.      Identitas Waifu................................................................................................................... 09
    BAB IV PENUTUP........................................................................................................................
    1.      Kelebihan dan Kekurangan............................................................................................................ 10
    2.      Manfaat dari Gatebox Virtual Home Robot................................................................................... 10
    3.      Kesimpulan..................................................................................................................................... 10
    4.      Saran............................................................................................................................................... 11
    BAB V DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................... 12

    BAB I
    PENDAHULUAN
    1.1     Latar Belakang
    Siri (iOS), Alexa (Amazon Echo) dan Cortana (Windows) dan Simsimi mungkin akan menjadi hal yang nggak bakal asing bagi manusia modern saat ini. Yup, ‘mereka’ merupakan virtual assistant  berbentuk speaker cerdas yang dilengkapi teknologi Artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Dan kalian juga pasti sudah tau atau faham mengenai ‘Internet of Things’, Yaitu teknologi yang memungkinkan kalian menghubungkan berbagai alat elektronik sehari-hari dengan internet. Nah seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini banyak sekali vendor-vendor seperti Google, Apple, dan Microsoft yang berlomba-lomba personal assistant dan home assistant professional yang berhubungan dengan ‘Internet of Things’ dan menggabungkannya dengan “AI (Artificial intelligence)”.
    Seperti yang kita ketahui bahwa Jepang merupakan negara yang haus akan pengembangan teknologi dan inovasi. Nah dengan memanfaatkan kedua aspek teknologi tersebut dengan dikombinasikan dengan sebuah hologram salah satu perusahaan di Jepang yang bernama Vinclu Inc. membuat sebuah inovasi alat yang berupa istri virtual atau bisa juga disebut sebagai Virtual Home Robot.

    1.2             Rumusan Masalah
    Penelitian tentang alat Gatebox ini kami lakukan agar kami bisa menganalisa kelebihan, kekurangan, kegunaan, fungsi, serta keuntungan dari dibuatnya alat ini serta hubungan antara AI (Artificial Intelligence) dan Internet of Things yang ada pada Gatebox ini.



    1.3     Tujuan
    Tujuan Dari Pembuatan Gatebox Virtual Home Robot
    1.      perpaduan antara teknologi AI (Artificial Intelligence), Internet of Things dan home assistant professional di Gatebox di-setting agar bisa menciptakan hubungan emosional dengan manusia.
    2.      Melatih berbicara pada sebagian orang yang memiliki kelemahan dalam hal kepercayaan diri

    BAB II
    DASAR TEORI
    2.1           Sejarah Dari Gatebox Virtual Home Robot.
    Holografi adalah teknik yang memungkinkan cahaya dari suatu benda yang tersebar direkam dan kemudian direkonstruksi sehingga objek seolah-olah berada pada posisi yang relatif sama dengan media rekaman yang direkam. Teknologi holografi ini pertama kali diperkenalkan oleh Dennis Gabor pada tahun 1   947 yang kemudian membuatnya dianugerahi penghargaan Nobel Fisika pada tahun 1971. Akan tetapi, dalam perkembangan selanjutnya teknik holografi ini. mengalami pasang surut hingga kemudian pada tahun 1960, dengan adanya perkembangan teknologi laser, perkembangan teknologi holografi terlihat semakin nyata.
    Teknologi yang menjadi latar belakang terciptanya hologram ini lahir dari seorang fisikawan Hungaria, Dennis Gabor. Gabor lahir pada tanggal 5 Juni 1900 di Budapest, Hungaria. Pada tahun 1924, ia lulus dan mendapatkan gelar diploma dari Technische Hochschule Berlin. Namun kemudian pada tahun 1933, setelah Hitler berkuasa, ia melarikan diri dari Nazi ke Inggris. Di tanah Britania ini Gabor bekerja dalam pengembangan Departemen British Thomson-Houston di Rugby, Warwickshire.

    Dennis Gabor, penemu konsep holografi.
     Pada tahun 1947, Gabor secara tidak sengaja menemukan holografi. Pada awalnya Gabor sedang berusaha meneliti mikroskop elektron. Ia mengembangkan teori untuk meningkatkan kemampuan mikroskop tersebut. Pada saat ia berusaha membuktikan teorinya tersebut, ia tidak menggunakan pancaran elektron, melainkan menggunakan cahaya. Dengan percobaan itu, Gabor menemukan teori holografi, yaitu ilmu yang memproduksi hologram. Dengan teorinya, ia berhasil menciptakan hologram pertama di dunia. Istilah “hologram” ciptaan Gabor berasal dari Bahasa Yunani: holo dan gramma, yang berarti “pesan menyeluruh”.
    Berdasarkan teori hologram Gabor, hologram dapat dibuat melalui proses pembelahduaan selajur sinar laser. Lajur pertama, disebut “acuan”, menyinari selembar lempeng peka foto atau film, sedangkan lajur kedua menyinari objek untuk diholografikan. Cahaya yang dicerminkan objek ini kemudian saling bertabrakan di atas lempengan tadi, dan menciptakan pola gabungan yang kemudian dikembangkan lagi untuk menampilkan gambar 3 dimensi. Pada saat itu, hologram hanya membutuhkan satu ruangan tempat citra tertentu ditembakkan sehingga seolah-olah menjadi bagian dari ruangan itu sendiri. Dengan demikian citra tadi akan menimbulkan kesan nyata dan sangat fantastis. Namun hologram ciptaan Gabor ini tidak tersedia secara komersial hingga pengenalan teknologi laser pada tahun 1960.
    Perkembangan selanjutnya terjadi pada tahun 1979 oleh dua orang ilmuwan Soviet yang berhasil mengadaptasi temuan Dennis Gabor dengan sinehologram. Guy Fihman dan Claudine Eizykman mulai bekerja sama di bidang hologram ketika keduanya menjadi guru besar sinema di Universitas Paris. Dengan alat yang dirancang khusus, mereka membuat dua buah sinehologram berukuran 35 mm dan 70 mm yang dipertunjukkan di College of France, Paris. Teknologi ini kemudian dikembangkan hingga berukuran 126 mm yang kemudian merupakan langkah pertama untuk membuat sinehologram yang dapat ditonton lebih dari dua orang dalam waktu yang bersamaan. Berkat temuannya melalui hologram, Dennis Gabor diangkat menjadi anggota Royal Society London pada tahun 1956 dan anggota kehormatan Akademi Ilmiah Hongaria pada tahun 1964 serta dianugerahi Nobel Fisika pada tahun 1971.
    (Kiri) Proses terbentuknya hologram dari seperangkat alat optik; (Kanan) Proses teramatinya hologram oleh pengamat. Sumber gambar: http://www.howstuffworks.com/
    • ·         Karakteristik hologram

    holografi merupakan hasil rekonstruksi dari cahaya yang tersebar dari suatu objek tertentu sehingga citra yang direkam akan muncul secara 3 dimensi (yang disebut hologram). Teknologi perekaman citra 3 dimensi ini menggunakan sinar koheren (seperti laser). Setelah pemrosesan, penampakan benda akan terlihat berbeda-beda dari berbagai sudut. Pembuatan hologram tradisional menggunakan proses kimia yang rumit. Akan tetapi, penampakan pada hologram modern dapat dilihat dengan pencahayaan yang biasa dan dapat pula menunjukkan citra 3 dimensi benda besar yang bergerak dengan pewarnaan yang lengkap.
    Hasil pencitraan hologram yang fantastis memiliki beberapa karakteristik yang unik. Beberapa di antaranya dijelaskan berikut ini.
    1.  Cahaya yang sampai ke mata pengamat yang berasal dari gambar hasil rekonstruksi dari sebuah hologram adalah sama dengan objek aslinya. Seseorang saat melihat gambar hologram dapat melihat kedalaman paralaks dan berbagai perspektif berbeda seperti yang ada pada skema pemandangan yang sebenarnya.
    2. Hologram dari suatu objek yang tersebar dapat direkonstruksi dari bagian kecil hologram. Jika sebuah hologram pecah berkeping-keping, setiap bagian dapat digunakan untuk reproduksi keseluruhan gambar. Walau bagaimanapun, penyusutan dari ukuran hologram dapat menyebabkan penurunan perspektif dari gambar, resolusi, dan tingkat kecerahan dari gambar.
    3. Dari sebuah hologram dapat direkonstruksi dua jenis gambar: gambar nyata (pseudocopic) dan gambar maya (orthoscopic).
    4. Sebuah hologram tabung dapat memberikan pandangan 360 derajat dari objek.
    5. Lebih dari satu gambar independen yang dapat disimpan dalam satu pelat fotografi yang sama yang dapat dilihat satu per satu dalam satu kesempatan.
    ·         Aplikasi teknologi holografi
    Salah satu aplikasi teknologi holografi adalah holographic black hole mobile phone design yaitu ponsel layar sentuh dengan teknologi multi-touch di masa depan. Dalam teknologi ini akan terlihat sentuhan nyata teknologi holografi temuan Dennis Gabor. Teknologi layar holografis ini dirancang oleh Josselin Zaïgouche untuk Apple Inc. dan akan mulai diperkenalkan pada tahun 2020. Selain itu, Apple Inc. juga telah bekerja pada jenis baru dari tampilan layar yang menghasilkan gambar 3 dimensi dan bahkan hologram tanpa membutuhkan kacamata khusus.
    Teknologi masa depan ini diprediksi akan menhasilkan generasi baru dari televisi, monitor LCD, dan layar bioskop yang akan memberikan pemirsa dengan pengalaman yang lebih realistis. Sistem ini bergantung pada sebuah layar khusus yang dihiasi dengan kubah pixel berukuran kecil yang membelokkan gambar yang diambil dari sudut yang sedikit berbeda ke kanan dan mata kiri tampilan.
    Dengan menampilkan gambar yang diambil dari sudut yang berbeda, akan memberikan citra stereoscopic bahwa otak menafsirkan gambar sebagai 3 dimensi. Teknologi lain yang sedang dikembangkan Apple Inc. ialah penggunaan teknologi pencitraan 3 dimensi untuk melacak  gerakan berbagai pemirsa dan posisi mata mereka sehingga arah gambar yang dibelokkan oleh layar dapat disesuaikan untuk memastikan gambar tetap tajam dalam citra 3 dimensi.
    Robot hologram sudah ada di Jepang dalam jangka waktu yang terbilang cukup lama, contohnya seperti Vocaloid Hatsune Miku yang sering konser di berbagai tempat layaknya seperti manusia yang pernah mengadakan Tour ke Amerika, Jepang, bahkan Indonesia. Tetapi robot-robot tersebut sudah diprogram untuk menghibur pencinta atau penggemar Anime. Hingga akhirnya muncullah “GATEBOX”Produsen gadget asal Jepang, Vinclu, merilis Gatebox, smart speaker yang dilengkapi artificial intelegent yang divisualisasikan dengan hologram karaker anime bernama Azuma Hikari.
    2.1              Pengertian Gatebox
    Gatebox merupakan sebuah alat yang berupa istri virtual atau bisa juga disebut sebagai Virtual Home Robot. Desain dari istri virtual ini berbentuk 3D (Tiga Dimensi) yang terdapat dalam sebuah tabung. Robot ini akan membantu kita menjaga rumah, menyalakan alat elektronik, layaknya home assistant dari Google. Tabungnya sendiri dilengkapi berbagai sensor yang dapat mendeteksi kondisi lingkungan, bahkan bisa tahu saat kita sampai di rumah. Kita juga bisa memproyeksikan MMD Vocaloid di tabung ini melalui kabel HDMI.
    Namun yang membuatnya berbeda adalah karakter dari robot tersebut. Tidak seperti assisten virtual yang sedikit kaku, Gatebox ini malah memberikan perhatian seperti layaknya istri rumah tangga. Ya, ketika Google Assistant, Siri, dan Cortana selalu menolak cinta kita, Gatebox ini malah memberikan rasa itu pada kita. Menanti kita pada saat pulang, menanyakan kabar, memberimu perhatian, mendengarkan keluhanmu dan memberimu semangat, serta dia akan mengirimimu pesan singkat saat kamu keluar rumah dan juga dia bisa di ajak mengobrol ringan bahkan tak lupa mengucapkan selamat tidur.

    BAB III
    ANALISIS
    3.1.1  Komponen-Komponen Gatebox

    A.    Projection : merupakan sebuah fitur untuk memproyeksikan Hikari atau waifu atau gadis virtual 3D pada tabung.
    B.     Talk : merupakan sebuah fitur untuk saling berinteraksi antara sang pemilik dengan Hikari atau waifu atau gadis virtual 3D yang terdapat di dalam tabung
    C.      Sensing : merupakan sebuah fitur sensor baik sensor kelembapan udara, sensor sentuhan, sensor jarak serta sensor suara
    D.    Network : merupakan sebuah fitur untuk mengkoneksikan alat-alat smart home yang ada di rumah kita melalui jaringan internet supaya bisa terhubung dengan Hikari agar Hikari dapat mengontrol smart home yang ada di rumah salayaknya seorang istri.



    3.1.1  Identitas Waifu
    Karakter yang terlihat di iklan mesin ini bernama Azumi Hikari. Dari segi penampilan dan suara tak diragukan lagi kalau Hikari ini bisa dianggap moe. Moe Sendiri Adalah Sebuah Kata Slang Dalam Bahasa Jepang Yang Berarti Minat Kuat Terhadap Suatu Karakter. Moe sendiri menurut pengertian kami adalah suatu kaakter yang membuat kita respect terhadsap karakter tersebut, sehinggan kita dianggap jatuh cinta atau kepikiran terus dengan karakter tersebut (ingat semua sifat dan tingkah lakunya). Kami bisa mengatakan bahwa Hikari ini di anggap moe karena ketika Google Assistant, Siri, dan Cortana selalu menolak cinta kita, Hikari akan memberikan rasa itu pada kita. Menanti kita pada saat pulang, menanyakan kabar, memberimu perhatian, mendengarkan keluhanmu dan memberimu semangat, serta dia akan mengirimimu pesan singkat saat kamu keluar rumah dan juga dia bisa di ajak mengobrol ringan bahkan tak lupa mengucapkan selamat tidur.
     Dilengkapi dengan berbagai macam sensor, Hikari dijanjikan bisa berinteraksi dengan sangat intensif dengan pemiliknya. Kita juga bisa memilih karakter yang berbeda-beda. Namun saat ini baru tersedia satu saja, yaitu Azuma Hikari. Seperti yang telah di jelaskan di wesite resminya bahwasanya karakter yang brnama Azuma hikari tersebut juga mempunyai kepribadian sendiri seperti dia menyukai donat, memiliki hobi menonton anime, dan membenci serangga, mengingat Hikari bisa terhubung ke ponsel atau TV via internet, kemungkinan dia juga bisa mengomentari tontonan pemiliknya, kemungkinan yang menarik, namun belum tersampaikan di video iklannya.
    Gatebox didesain unik seperti ini dengan tujuan untuk memberikan apa yang selama ini di harapkan oleh seorang otaku. Otaku sendiri merupakan kata dari bahasa jepang yang digunakan untuk menyebut seseorang yang betul-betul menekuni sebuah hobi. Dan pada umumya orang-orang yang disebut otaku di Indonesia rata-rata menekuni sebuah hobi yang sama, yakni hobi tentang anime, manga, dsb. yang berhaitan dengan budaya jepang. Jadi bisa kami katakan bahwasanya sasaran pemasaran yang paling utama dari alat ini adalah mereka para otaku yang menekuni sebuah hobi tentang anime, manga dsb. karena pada hobi ini mereka yang benar-benar menekuninya, bahkan sampai melakukan hikikomori, yakni mengurung diri di dalam kamar dan enggan keluar sehingga banyak dari mereka yang susah bersosialisasi dengan orang lain.


    BAB IV
    PENUTUP
    4.1           Kelebihan dan Kekurangan
    4.1.1         Kelebihan :
    A.    Sang asisten hologram yang memiliki kepribadian menarik seperti apa yang manusia miliki yang diberi nama Azuma Hikari
    B.     Azuma Hikari sendiri telah dilengkapi dengan berbagai sensor canggih, sehingga komunikasi yang terjalin antara Hikari dan pemiliknya tidak akan banyak kekurangan dan masalah seperti ketika mengobrol dengan Google Now, Siri ataupun Cortana.
    C.     Robot virtual ini juga bisa menemani pengguna yang kesepian.
    4.1.2         Kekurangan :
    A.    Untuk saat ini Gatebox ini hanya dapat menerima perintah lewat bahasa Jepang saja.
    B.     Harga jualnya yang tergolong mahal yakni 298.000 yen, atau sekitar Rp 33 juta.
    4.2           Manfaat Dari Gatebox Virtual Home Robot
    1.  Gatebox terkoneksikan dengan seluruh perabotan rumah, mampu menyiapkan segala hal yang ada di rumah, mulai dari membangunkan kamu, menyalakan lampu dan AC ketika kamu akan pulang, hingga membersihkan rumah kamu.
    2.  Bagi para pengguna Internet of Things (IoT) yang rumahnya sudah dilengkapi dengan berbagai perangkat pintar (smart devices), Gatebox juga memiliki kemampuan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan semua perangkat tersebut hanya dengan sebuah perintah suara saja.
    3.  Gatebox ini bisa diajak komunikasi secara dua arah.
    4.3           Kesimpulan
    Dari penjelasan di atas dapat kami simpulkan bahwa dengan adanya Gatebox ini dapat membantu masyarakat, khususnya yang masih tinggal sendiri dan sangat sibuk dengan pekerjaannya sehingga tidak sempat untuk membersihkan kamarnya, tetapi tentu saja rumah tersebut harus sudah terpasang smart home, sehingga alat tersebut bisa membersihkan rumah. Jika seandainya alat tersebut di aplikasikan di Indonesia maka kegunaan atau fungsi utama alat tersebut kemungknan besar tidak aka berguna, arena pada umumnya rumah-rumah yang ada di Indonesia masih belum terpasang smart home dan juga pengaplikasian aplikasi ini harus menggunakan internet sebagai media perantara yang tentusaja rumah yang akan di pasang atau diberi alat ini juga harus ada koneksi internet yang stabil, supaya alat tersebut(Gatebox) bisa di gunakan secara maksimal.
    4.4           Saran
    Beberapa hal penting yang harus di lakukan dalam pengembangan Gatebox adalah:
    1.      Penambahan jumlah karakter dengan kepribadian yang berbeda di setiap karakter.
    2.      Penambahan bahasa, jika saat ini masih terdapat 2 bahasa yakni bahasa jepang dengan bahasa Inggris, untuk kedepannya diharapkan dapat menambahkan beberapa bahasa lain, seperti bahasa Indonesia, bahasa China, dan sebagainya. Sehungga pengguna yang tidak begitu mahir berbahasa Inggris juga bisa menikmatinya.


    BAB V
    DAFTAR PUSTAKA


  • 0 komentar:

    Posting Komentar