Komputer Pena
Memang sulit di percaya dari segi bentuk maupun model dari Kecanggihan Teknologi Komputer pena ini . Namun percaya atau tidak inilah bentuk teknologinya. Coba perhatikan baik – baik pada gambar, bukankah ini hanya sebuah pena yang di lengkapi kamera? Janganlah berpikir demikian, Karena teknologi ini lebih hebat dari pemikiran kalian, lihatlah berikut ini beberapa fungsi dari pena ini dengan jelas.
yang di sebut P-ISM (Bahasa rusianya disebut tulisan) yang sebagaimana telah diklarifikasi oleh desiner terkemuka NEC sebagai sebuah “Pen-Style Personal Networking Gadget Package“Prototipe model ini diperkirakan senilai $30.000 atau sekitar 300an juta rupiah.
Menurut Website NEC Design.
Mereka mengatakan konsep P-ISM ini merupakan paket komputer pena oleh pencakupannya meliputi 5 fungsi, yaitu :
• Personal ID maupun password yang fungsinya sebagai identitas dari pengguna atau pemilik.
• Proyektor kecil akan membuat ruangan yang dibutuhkan tidak banyak.
• Virtual keyboard tanpa perlu tambahan inputan.
• Ponsel Bergaya pena yaitu cara penginputan data dengan cara tulisan tangan.
• Kamera scanned berfungsi mendeteksi data serta pengguna.
P-ISM ini bisa tersambung pula dengan internet dengan menggunakan fitur fungsi yang ada pada gadget. Dan Kecanggihan Teknologi Komputer ini mampu terhubung antara satu dengan yang lain menggunakan konekti wireless terdekat. Teknologi personal yang bergaya pena minimalis ini memiliki fitur keren yang sangat lengkap. Dulunya dalam pikiran kita yaitu teknologi laptop yang mempunyai keyboard plus layar akan bertahan lama.
PC miniatur berbentuk pena yang pengguna beroperasi melalui monitor dan keyboard virtual bahwa proyek-proyek perangkat ke permukaan yang datar yang tersedia. Pesan ini menunjukkan bahwa ini berguna komputer berukuran pena dapat diatur untuk menggantikan yang ada PC dan laptop dalam waktu dekat. Namun, meskipun sebuah prototipe konseptual dari “pena” komputer dibangun pada tahun 2003, perangkat tersebut belum tersedia untuk konsumen.
Perangkat prototipe, dijuluki “P-ISM”, adalah “Pen-style Personal Networking Gadget” diciptakan pada tahun 2003 oleh perusahaan teknologi Jepang NEC. P-ISM adalah fitur pada 2003 ITU Telecom World yang diadakan di Jenewa, Swiss. Sebuah artikel tentang perangkat dipublikasikan di situs Gelombang Laporan tahun 2004 menjelaskan, pada ITU Telecom World kami mendapat sampel pandangan lain oleh NEC. Hal ini didasarkan pada pena dan disebut P-ISM. Konsep ini sangat radikal bahwa kita pergi ke Tokyo untuk mempelajari lebih lanjut.
yang di sebut P-ISM (Bahasa rusianya disebut tulisan) yang sebagaimana telah diklarifikasi oleh desiner terkemuka NEC sebagai sebuah “Pen-Style Personal Networking Gadget Package“Prototipe model ini diperkirakan senilai $30.000 atau sekitar 300an juta rupiah.
Menurut Website NEC Design.
Mereka mengatakan konsep P-ISM ini merupakan paket komputer pena oleh pencakupannya meliputi 5 fungsi, yaitu :
• Personal ID maupun password yang fungsinya sebagai identitas dari pengguna atau pemilik.
• Proyektor kecil akan membuat ruangan yang dibutuhkan tidak banyak.
• Virtual keyboard tanpa perlu tambahan inputan.
• Ponsel Bergaya pena yaitu cara penginputan data dengan cara tulisan tangan.
• Kamera scanned berfungsi mendeteksi data serta pengguna.
P-ISM ini bisa tersambung pula dengan internet dengan menggunakan fitur fungsi yang ada pada gadget. Dan Kecanggihan Teknologi Komputer ini mampu terhubung antara satu dengan yang lain menggunakan konekti wireless terdekat. Teknologi personal yang bergaya pena minimalis ini memiliki fitur keren yang sangat lengkap. Dulunya dalam pikiran kita yaitu teknologi laptop yang mempunyai keyboard plus layar akan bertahan lama.
PC miniatur berbentuk pena yang pengguna beroperasi melalui monitor dan keyboard virtual bahwa proyek-proyek perangkat ke permukaan yang datar yang tersedia. Pesan ini menunjukkan bahwa ini berguna komputer berukuran pena dapat diatur untuk menggantikan yang ada PC dan laptop dalam waktu dekat. Namun, meskipun sebuah prototipe konseptual dari “pena” komputer dibangun pada tahun 2003, perangkat tersebut belum tersedia untuk konsumen.
Perangkat prototipe, dijuluki “P-ISM”, adalah “Pen-style Personal Networking Gadget” diciptakan pada tahun 2003 oleh perusahaan teknologi Jepang NEC. P-ISM adalah fitur pada 2003 ITU Telecom World yang diadakan di Jenewa, Swiss. Sebuah artikel tentang perangkat dipublikasikan di situs Gelombang Laporan tahun 2004 menjelaskan, pada ITU Telecom World kami mendapat sampel pandangan lain oleh NEC. Hal ini didasarkan pada pena dan disebut P-ISM. Konsep ini sangat radikal bahwa kita pergi ke Tokyo untuk mempelajari lebih lanjut.
Manfaat perkembangan IT tentang komputer pena untuk Karnaval IT IBI Darmajaya:
• Efisien, untuk digunakan para dosen dan guru untuk mengajar para mahasiswa dan siswa
Kelemahan perkembangan IT tentang komputer pena :
• Mudah hilang karena bentuknya seperti pena pada umumnya
• Penjualan spearpart atau suku cadang sulit di dapatkan
• Mahal
• Kemampuan terbatas
• Butuh Lokasi dan situasi yang mendukung
Keunggulan perkembangan IT tentang komputer pena :
• Mudah dibawa dan tidak berat
• Teknologi canggih
• Praktis dan efektif
Komponen-Komponen P-ISM :
=> CPU- Pen
• Fungsi CPU yang hanya dikerjakan oleh satu pena
• Dikenal sebagai mesin komputer
• Menggunakan Prosesor Dual core
• Bekerja dengan sistem operasi windows
=> LED- Projector
• Menggunakan sistem monitor LED projector
• Ukurannya A4
• Kapasitas resolusinya kira-kira 1024 x 728
• Memberikan gambar yang jelas dan bagus
=> Virtual Keyboard
• Virtual Laser Keyboard adalah gadget baru.
• Memancarkan laser pada meja.
• Menggunakan sinar laser untuk menghasilkan ukuran keyboard penuh yang sempurna.
• Pengaturan VKB dapat diubah.
=> Digital Camera
• Hal ini berguna dalam rekaman video, konferensi video hanya sebagai webcam.
• Terhubung dengan perangkat lain.
• 360 derajat komunikasi visual.
=> Baterai
• Baterai adalah bagian yang paling penting dalam jenis komputer portable.
• Biasanya baterai dalam ukuran kecil dan bekerja untuk waktu yang lama.
• P-ISM datang dengan daya tahan baterai 6 + (yakni 6 hari).
Artikel by : Onky Oktafian
0 komentar:
Posting Komentar