TUGAS MAKALAH INTERAKSI MANUSIA
DAN KOMPUTER
“MOBIL
HYBRID BMW i8”
Nama Anggota
:
1. Muhammad Yusuf Aprinanda (5.15.04.11.0.092)
2. Siti Nur Maslakha (5.15.04.11.0.104)
PROGRAM
STUDI INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
FAKULTAS
TEKNIK INFORMATIKA
UNIVERSITAS
ISLAM MAJAPAHIT
TAHUN
AKADEMIK 2017
KATA
PENGANTAR
Puji
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberi
kesehatan, ketabahan dan kelapangan hati kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas makalah mata
pelajaran Interaksi Manusia Dan Komputer
di Universitas islam Majapahit.
Dalam
Penulisan ini banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Maka
sudah sewajarnya pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terimakasih ibu
Lora Khaula Amifia,S,pd,M.Eng selaku Pengajar Interaksi Manusia Dan Komputer.
Tugas makalah ini masih jauh dari sempurna,
oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis
harapkan demi sempurnanya proposal ini. Semoga proposal ini memberikan
informasi bagi mahasiswa dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Mojokerto,
07-06-2017
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................ 4
1.2 Tujuan Dan
Penjelasan.................................................................... 5
BAB
II
DASAR TEORI
2.1
Sejarah............................................................................................. 6
2.2 Kelebihan........................................................................................ 7
2.3 Kekurangan..................................................................................... 10
2.4 Manfaat........................................................................................... 11
2.5 Komponen Pembuatan.................................................................... 11
BAB
III
PENJELASAN
3.1 Analisis.......................................................................................... 15
3.2 Kesimpulan Dan
Saran.................................................................. 15
3.3 Daftar Pustaka............................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Dengan berkembangnya dunia otomotif, maka semakin
banyak bahan bakar minyak yang dibutuhkan untuk bahan bakar kendaraan bermotor.
Kenaikan harga minyak bumi yang terus meningkat, industri otomotif mulai
mengembangkan mobil jenis hybrid, dan mobil listrik.
Mobil
listrik dikenal dalam istilah eletric road vehicles yang di Amerika
dikembangkan menjadi dua jenis, diantaranya Zero Emission Vehicles
(ZEV) dan Low Emission Vehicles (LEV). Mobil listrik yang dikategorikan menjadi
Zero Emission Vehicles adalah mobil baterai dan mobil feul cell. Sedangkan yang
dikategorikan menjadi LEV adalah mobil yang sistem penggeraknya memadukan
antara convensional engine dengan motor listrik. Mobil listrik jenis baterai
menggunakan baterai sebagai sumber energi untuk menggerakkan kendaraan.
Kehadiran
mobil listrik sudah ramai diperbincangkan di Indonesia. Seperti yang kita tahu
mobil listrik merupakan alat transportasi dengan inovasi baru yang bentuknya
sama seperti mobil biasa. Hanya saja, penggerak untuk mobil ini tidak
menggunakan bahan bakar melainkan listrik. Sebenarnya mobil listrik sudah
pernah diciptakan dan diaplikasikan di Indonesia. Tetapi, mobil listrik belum
dapat diterapkan secara permanen karena dianggap masih memerlukan kinerja
khusus.
Untuk menghasilkan listrik, sumber yang digunakan oleh
mobil listrik terbagi menjadi dua, yaitu baterai dan fuel cell dari hidrogen.
Dengan menggunakan fuel cell berarti mobil listrik tidak memerlukan baterai,
penggantinya adalah gas hidrogen. Sedangkan yang menggunakan baterai,
membutuhkan charger untuk isi ulang karena penggeraknya tidak menggunakan bahan
bakar. Maka,ini menjadi suatu kelabihan mobil listrik karena tidak menimbulkan
polusi udara dan juga tidak menghabiskan persediaan bahan bakar.
Selain
itu, karena penggeraknya bukan dengan pembakaran, mobil listrik tidak
menimbulkan kebisingan di lingkungan otomatis akan membahayakan penyeberang
jalan, khususnya anak-anak dan tuna netra. Dikarenakan oleh hal ini, mobil
listrik lebih cocok untuk diaplikasikan di negara-negara yang memiliki
kesadaran tinggi dalam ketaatan berlalu lintas. Mobil listrik juga membutuhkan
charger untuk mengisi ulang baterai ,secara tidak langsung kita akan
menggunakan listrik dari PLN. Apabila PLN menghasilkan listrik dengan cara
pembakaran, maka pengaplikasian mobil listrik akan sia-sia, dimana tujuan dari
penggunaan mobil listrik adalah mengurangi pembakaran bahan bakar dan
mengurangi polusi udara. Penggunaan mobil listrik dirasa efektif selain tidak
menimbulkan polusi udara
1.2 Tujuan Dan Penjelasan
1. Memberikan solusi
dalam melakukan pengurangan polusi udara yaitu dengan menggunakan energi listrik sebagai sumber
daya penggerak tanpa menimbulkan polusi.
2. Menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta sosial (Ipteks) pada kehidupan masyarakat yaitu dengan adanya mobil listik
masyarakat akan lebih mengenal dan lebih tau tentang keguaan mobil listik
dibandingan dengan mobil konvensional lainnya.
3. Meningkatkan pola hidup sehat dan
bebas dari polusi udara yaitu dengan adaya energi listrik sebagai tenaga
penggerak kita dapat menghirup udara bersih tanpa takut adanya polusi dan emisi
yang dikeluarkan mobil listrik.
4. Mengurangi bahan bakar fosil
digantikan dengan energi listrik yaitu dengan adaya mobil listik bahan bakar
fosil tidak akan habis.
5. Ramah lingkungan dan hembat
biaya yaitu kita dapat mengurangi bahan bakar fosil dengan menggantikan dengan
energi listrik, sekangkan bahan bakar fosil sekarang harganya semakin mahal dengan
itu mobil listik bisa digunakan untuk generasi selanjutnya agar bumi kita makin
aman dari polusi.
6. Lebih hemat biaya untuk
perawatan karena mobil listik lebih tangguh dan lebih tahan lama jika
dibandingkan dengan mobil konvensional sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan
yang lebih penting.
BAB II
DASAR
TEORI
2.1
Sejarah
Sebelum masanya mesin pembakaran dalam, mobil listrik
telah memegang banyak rekor kecepatan dan jarak. Di antara semua rekor ini,
salah satu yang paling terkenal adalah pemecahan rekor kecepatan 100 km/h
(62 mph) oleh Camille Jenatzy pada tanggal 29 April 1899. Ia menggunakan kendaraannya yang
berbentuk roket Jamais Contente, dengan kecepatan maksimal 10.588 km/h (6.579 mph). Sebelum
tahun 1920-an, mobil listrik bersaing ketat dengan mobil berbahan bakar bensin.
Dimulai pada tahun 1896 untuk mengatasi masalah infrastruktur pengisian
yang kurang, sebuah jasa pelayanan penggantian baterai dimulai oleh
perusahaan Hartford Electric Light Company untuk truk listrik. Pemilik kendaraan membeli kendaraannya dari
General Electric Company (GVC) tanpa baterai dan membeli baterainya di Hartford
Electric dengan sistem baterai yang dapat diganti-ganti. Pemilik kendaraan akan
dikenai biaya servis bulanan dan biaya perjalanan per milnya untuk biaya
perawatan truknya. Jasa pelayanan ini tersedia pada tahun 1910 sampai 1924 dan
menempuh total jarak sekitar 6 juta mil. Pada tahun 1917, sebuah perusahaan di
Chicago menjalankan servis pelayanan serupa untuk pemilik mobil Milburn Light Electric yang juga membeli kendaraannya tanpa baterainya.
Pada tahun 1897, mobil listrik mulai dipakai sebagai kendaraan komersial di
Amerika Serikat sebagai armada taksi listrik New York
City, taksi ini dibuat oleh Electric Carriage dan Wagon Company Philadelphia.
Mobil-mobil listrik di Amerika Serikat diproduksi oleh Anthony Electric, Baker, Columbia, Anderson, Fritchle, Studebaker, Riker, Milburn, dan beberapa
perusahaan lainnya di awal abad ke-20.
Meskipun memiliki kecepatan yang rendah, tapi mobil listrik memiliki banyak
kelebihan dibandingkan kompetitornya di awal 1900-an. Mobil listrik tidak
menimbulkan getaran, mobil listrik juga tidak mengeluarkan gas buang yang
berbau, dan tidak berisik bila dibandingkan dengan mobil bensin. Selain itu,
mobil listrik tidak memerlukan perpindahan gigi, dimana pada mobil bensin hal
inilah yang menjadi penghambat besar dalam mengemudikannya. Mobil listrik pada
masa itu juga digunakan oleh orang-orang kaya yang menggunakannya sebagai mobil kota, sehingga keterbatasan jarak bukanlah hambatan besar. Kelebihan lainnya,
mobil listrik juga tidak membutuhkan usaha keras untuk menyalakannya, tidak
seperti mobil bensin yang membutuhkan tuas tangan untuk menyalakan mobilnya.
Mobil listrik pada masa itu dianggap sebagai mobil yang cocok untuk pengemudi
wanita karena kemudahan dalam mengoperasikannya.Pada tahun 1911, New York
Times menyatakan bahwa mobil listrik adalah kendaraan "ideal"
karena lebih bersih, lebih senyap, dan lebih hemat daripada mobil bensin.
2.2 Kelebihan
·
Body
Terbaru dari BMW ini menyuguhkan tampilan padat berisi tapi
dengan memperlihatkan sisi aerodinamika pada setiap lekuk tubuhnya. Sementara
itu, keindahan juga terdapat pada bagian depan, sebagai mobil
hybrid, dirinya disuguhkan dengan double headlamp layaknya mata yang dibuat
menyipit. pada bagian samping,
BMW sendiri menggunakan model pintu gunting, yang saat di buka bakal menyingkap
ke aras, bukan ke samping. Lantas di lini bagian belakang, kemewahan
sesungguhnya di tampilkan olehnya melalui stoplamp yang di utungsnya, dimana
desainnya mengikuti lekukan head lamp + LED, selain meningkatkan kemewahan Dan
sebagai mobil hybrid, dirinya dibentuk dengan wheelbase panjang dalam ukuran
110,2 inchi. Sementara itu mengenai dimensi tubuhnya sendiri tersusun atas
panjang 184.6 inch, lebar 76.5 inch, dan tinggi secara keseluruhan mencapai
angka 51.0 inch.
·
Mesin
Lanjut masuk ke bagian dapur pacu, mobil hybrid ini
memperkuatnya dengan mesin betenaga listik pada bagian depan dan mesin berbahan
minyak pada bagian belakang, dan berbicara mesin utama tadi, setidaknya disusun
atas 3 silinder lengkap bersama teknologi turbocharged, yang mampu mengantarkan
setiap pengguna kedalam sensasi sebenarnya saat berkendara. Tercatat bagian inti
itu tadi, BMW i8 dapat menghasilkan power sebesar 357 power horse, dan torsi
meraih skor 420 lb-ft, dan di dukung teknologi eDrive. Dari racikan yang
dibawanya serta dukungan transmisi automatic, bukan hanya handling tinggi bisa
anda rasakan, tetapi mobil ini dapat meraih kecepatan puncak dari 0 mph sampai
60 Mph haya dalam waktu 4,2 detik saja. Biarpun secepat kilat ketika menginjak
tuas gas hinga penuh, pemakaian baterai termasuk irit dikelasnya berkat
teknologi injeksi yang di usungnya.
·
Sektor Kaki-Kaki Dan Pengereman
Sektor kaki menggunakan velg aluminium alloy balancing
dengan suspensi yang tangguh akan dimanjakan degan keamanan berkendara dengan kombinasi ban soft compound daya lekat yang sangat kuat pada
permukaan aspal jalan sehingga tidak akan ada selip pada saat memacu pada
kecepatan tinggi, Mobil ini
terdapat fitur pengereman ABS dengan kombinasi cakram berbahan besi baja sehingga lebih aman ketika melakukan pengereman
mendadak.
·
Interior
interior, meski dirinya hadir dengan dua pintu, akan tetapi
ruang kabin terasa begitu luas, yang mana BMW i8 memiliki 4 seters. Bahan yang
digunakan olehnya dalam pembuatan jok dikatakan sangatlah bagus. Desainnya
mewah, dan pastinya nyaman saat digunakan sekalipun dalam rentan waktu lama. Dengan dua airbag system sehingga
pengemudi aman ketika terjadi tabrakan, interior BMW i8 ini terbilang mewah
karena terdapat sistem pemanas dan pendingin udara dapat diatur oleh pengguna.
Transmisi menguunakan dual salah satunya menggunakan triptonik yang di tanamkan
pada kemudi agar perpindahan gigi lebih maksimal sehingga dapat memacu
kecepatan dan akurasi yang sangat istimewa. Sektor audio tidak kalah dengan
mobil-mobil pada umumnya BMW i8 ini menggunakan audio dengan kualitas yang
sangat super. Shiftbelt juga memiliki system seprti mobil balap.
2.3 Kekurangan
·
Body
1. Rangka atau sasis mobil masih mengguankan
aluminium alloy sehingga agak sedikit lebih berat di mobil jenis hybrid.
2. Lampu menggunakan LED sehingga di jalan yang bekabut tidak bisa
menembus kabut sehinnga dapat menggangu penglihatan pengendara.
3. Jarak antara body dengan aspal
hanya sedikit sehingga tidak bisa digunakan pada jalanan di kota-kota kecil.
4. Segi bahan matrerial body
banyak menggunakan lembaran alluminium alloy sehingga bertambah berat.
·
Mesin
1. Menggunakan dual mesin yaitu mesin
konversional dan mesin tenaga listik sehingga jika ada trouble pada sistem
kelistrikan akan menimbulkan kebakaran jika terkena tanki bbm.
2. Mesin konvesional menggunakan
system DOHC jadi tiap cylinder ada 4 katup /valve sehingga mesin konvesional
dengan cc 1500 agak sedikit boros.
·
Sektor
kaki-kaki
1. Ban hal yang sangat pentinga
dalam melajunya sebuah mobil, ban di BMW i8 menggunakan bahan soft compoud
seperti ban pada mobil balap sehinnga cepat habis ketika digunakan setiap hari.
2. Cakaram atau piringan
pengereman sayangnya BMW i8 masih menggukan bahan besi baja sehingga dapat
membuat kampas rem menjadi jepat habis dan jika telalu sering menginjak pedal
rem dapat mengakibatkan kapas rem tebakar
dan berbau tidak enak.
3. Master kaliper atau yang lebih
sering disebut rumah kampas rem masih meggunakan part dari BMW sendiri, dari
segi mobil yang cukup besar tenaga performanya sehingga kurang optimal meskipun
menggunakan system ABS.
·
Interior
1. Segi dashbor masih menggunakan
bahan semi plastik dengan di bandrol hanga yang fantastik mobil BMW i8 ini
kurang elegan jika dibandingakan dengan mobil yang sejenis.
2. Bahan kursi penumpang masih
mengguakan sintesis jadi agak kasar.
3. Kemudi di mobil hybrid ini
masih menggunakan kemudi yang besar jika di jajarkan dengan mobil sedan dengan
tipe sport yang lain lebih menggunakan kemudi kecil.
·
Exterior
1. Roof tidak ada penutup cahaya
di bagian dalam sehingga dikendarai pada siang hari sedikit panas pada bawah
roof.
2.4 Manfaat
1. Penggunaan energi yang lebih
irit karena cukup menggunakan listrik dibandingkan bahan bakar minyak (BBM).
Sementara jika menggunakan BBM dengan jarak yang sama menghabiskan
dana 4 kali lipat.
2. Hemat energi yang lebih besar dibandingkan penggunaan BBM pada saat kendaraan melaju. Penggunaan energi yang lebih irit saat terjadi kemacetan.
3. Emisi karbon menjadi lebih rendah dan mengurangi polusi dibandingkan penggunaan BBM.
4. Perawatan mudah karena tidak memerlukan pergantian oli dan lain dan perawatan hanya perlu perawatan baterai.
2. Hemat energi yang lebih besar dibandingkan penggunaan BBM pada saat kendaraan melaju. Penggunaan energi yang lebih irit saat terjadi kemacetan.
3. Emisi karbon menjadi lebih rendah dan mengurangi polusi dibandingkan penggunaan BBM.
4. Perawatan mudah karena tidak memerlukan pergantian oli dan lain dan perawatan hanya perlu perawatan baterai.
2.4
Komponen Pembuatan
Proses pembuatan body mobil BMW i8
dengan bahan alluminium alloy yang sudah di powder coating cat anti karat dan
di kerjakan oleh teknisi yang profesional dengan bantuan mesin yang canding
dengan tingkat akurasi sempurna sehingga didapatkan bentuk ynag sesuai dengan
konsep mobil BMW i8 tersebut.
Proses
pembuatan mesin bertenaga listrik dengan bahan alluminum alloy sebagai rumah
untuk coil atau kumparan denagan kawat tembaha berdiameter 0,8. Tipe arus AC
sehingga padat mengisi batterai dengan kapasitas 220 volt 70A dibantu dengan
system pengendali arus sehingga aman untuk di gunakan. Semua part yang mesin
tenaga listrik di kerjakan oleh robot sehingga akurasi dan tingkat ksabilan
part tersebut telah ter uji dengan baik sehingga dapat menghasilkan arus dan
tengangan yang stabil.
Proses perakitan menjadi satu
dengan bantuan robot untuk mengagkat beban berat sehingga memudahkan untuk
pemasangan degan cek kualiti contol untuk memastikan pemasangan part atau
komponen benar dan optimal sesuai dengan prosedur penggerjaan sehingga
meminimalisir human error atau kesalahan-kesalahan yang bisa menurunkan
performa mobil BMW i8.
Tahap
terakir dari semua proses yaitu pengisian batterai dan kemudian di uji
menggunakan dyno test apakah mobil BMW i8 sudah layak jalan dan apakah aman
untuk di kendarai, dyno test menggunakan sensor getaran, putaran, uji emisi,
dan ketahanan terhadap part atau komponen-komponen yang melekat pada mobil
sehingga dapat dilihat dari kurva di final uji yang dilakukan pada dyno test.
BAB III
PENJELASAN
Alasan yang dikemukakan adalah, pertama, mobil listrik
menawarkan efisiensi energi tinggi dan mengijinkan diversifikasi sumber energi,
dan kedua, memiliki emisi lokal nol dan membantu memperbaiki kualitas udara
perkotaan.Berbeda dengan mobil mesin pembakaran dalam yang menggunakan bahan
bakar cair sebagai sumber energi, mobil listrik menggunakan motor listrik untuk
penggerak dengan baterai sebagai sumber energinya. Keunggulan mobil listrik adalah tidak ada emisi gas
buang, efisiensi tinggi dan tidak bergantung pada bahan bakar fosil, dan
operasinya tenang dan halus.
Mobil
listrik terdiri dari tiga sub-sistem utama:
·
Sistem penggerak motor listrik – pengendali mobil,
konverter elektronika daya, motor listrik dan transmisi;
·
Sistem baterai – baterai, Sistem Manajemen Baterai dan
unit pengisian;
·
Sistem pembantu – pemanas/pendingin, pompa elektronika
dan pembantu elektronika lainnya.
Prinsip
kerja mobil listrik adalah sebagai berikut. Input pengendali diperoleh dari
pedal akselerator dan rem. Pengendali ini menyediakan sinyal yang sesuai ke
konverter daya elektronika yang mengatur aliran daya antara motor listrik dan
baterai. Motor juga memainkan peran generator, yang mengkonversi energi
pengereman menjadi elektron dan mengisi baterai. Unit manajemen energi, bekerja
sama dengan pengendali mobil, mengendalikan pengereman regenerasi dan rekoveri
energi. Motor listrik menghasilkan torsi yang besar dari keadaan mobil
berhenti. Hal ini menghasilkan kinerja yang sangat bagus. Percepatan dan daya
mobil listrik jauh melampaui mobil mesin pembakaran dalam.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Meskipun mobil listrik memiliki beberapa keuntungan potensial seperti
yang telah disebutkan di atas, tapi penggunaan mobil listrik secara meluas
memiliki banyak hambatan dan kekurangan. Mobil
listrik memiliki beberapa kelebihan yang potensial jika dibandingkan dengan
mobil bermesin pembakaran dalam biasa. Yang paling utama adalah mobil listrik
tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor. karena
tidak membutuhkan bahan bakar fosil sebagai penggerak utamanya.Sampai pada
tahun 2017, harga mobil listrik masih jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan
mobil bermesin pembakaran dalam biasa dan kendaraan listrik
karena harga baterai litium
ion yang mahal.Meskipun begitu, saat ini harga baterai
mulai turun karena mulai diproduksi dalam jumlah besar.Faktor lainnya yang
menghambat tumbuhnya penggunaan mobil listrik adalah masih sedikitnya stasiun
pengisian untuk mobil listrik,
ditambah lagi ketakutan pengendara akan habisnya isi baterai mobil sebelum
mereka sampai di tujuan. Beberapa pemerintah di beberapa negara di dunia telah
menerbitkan beberapa insentif dan aturan untuk menanggulangi masalah ini, yang
tujuannya untuk meningkatkan penjualan mobil listrik, untuk membiayai
pengembangan teknologi mobil listrik sehingga harga baterai dan komponen mobil
bisa semakin efisien.
4.2
Saran :
Seharusnya
mobil hybrid sudah di terapkan di indonesia dengan agar konsumsi bahan bahar
fosil dan polusi udara sudah termasuk bahaya, dengan menerapkan mobil hybrid
seharusnya pemerintah lebih memikirkan lagi untuk mencoba memproduksi mobil
hybrid buatan anak negeri agar tidak mengandalkan produk export dari luar negri
yang harganya relatih mahal.
Daftar Pustaka
bagus min
BalasHapus