• Google Glass

    Google Glass


    1.Yang andil dalam pembuatan google glass

    Google glass merupakan ciptaan dari raksasa internet dunia yaitu google inc. Google melakukan riset dan pengembangan di sebuah lab rahasia yang dimilikinya yang mempunyai misi menciptakan segala teknologi baru di masa depan. Dan google melakukan project khusus yang di beri nama “project glass” yang di pimpin oleh Thad Starner seorang ilmuan dan professor yang berpengalaman di bidang teknologi.


    2.Manfaat google glass

    - Dapat menerjemahkan apa saja yang dikatakan oleh si pengguna
    - Dapat di gunakan sebagai petunjuk lokasi layaknya sebuah GPS
    - Pengguna dapat mengirimkan pesan melalui suara.
    - Dapat merekam layaknya seperti video dengan perintah suara, jadi tidak repot – repot
      mencari tombol lagi.
    - Dapat juga pula mengambil gambar dengan perintah suara.
    - Dengan memakai kacamata pintar ini kita dapat mengetahui berbagai macam informasi umum,
      contohnya jadwal pesawat, berita cuaca dsb.
    - Segala yang kita lakukan dapat langsung ke share ke sosial media.
    - Kalau kita merasa tidak tahu, kita dapat bertanya layaknya seperti dengan google search.


    3.Tujuan pembuatan google glass

    - Untuk memudahkan pekerjaan manusia:
      memudahkan karena pengguna tidak perlu menggunakan tangan untuk memasukkan perintah,
      pilihan yang nyaman ketika Anda bepergian, mengemudi atau sibuk melakukan tugas-tugas lain.
    - memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai fungsi dengan memberikan perintah suara
    - wisatawan dapat lebih terbantu untuk melakukan perjalanan ke Negara-negara lain.


    4.Fitur - fitur google glass

    Terdapat layar LCD transparan untuk menampilkan informasi , GPS - Sensor Gerak, gunanya untuk navigasi seperti melakukan scroll atau memilih menu Anda hanya perlu menggerakkan kepala saja , Sisi audio menggunakan teknologi Bone Conduction Transducer, Koneksi lain tersedianya Bluetooth atau WiFi, Ini untuk memungkinkan Google Glass terhubung ke perangkat gadget lain seperti smartphone atau tablet PC, Voice Input dan Output, Untuk berkomunikasi dengan Google Glass Anda cukup menggunakan suara karena kacamata ini telah dilengkapi dengan perintah suara dan dapat menjadi asisten pribadi Anda dengan kemampuan voice outputnya,SoC (System on Chip), memori internal berkapasitas 16GB dengan ruang kosong 12GB. Memiliki Prosesor Dual-Core Texas Instrument OMAP 4430 dengan RAM 682 MB. Sensor:  cahaya ambient dan sensor proksimitas, play music.


    Kekurangan-Kekurangannya :

        - Bisa digunakan untuk mengintip dan merekap lawan jenis.
        - Digunakan untuk mematai-matai seseorang.
        - Membuat para penggunanya antisocial.
        - Bisa menyebabkan kecelakaan seperti ketika pengemudi menggunakan ponsel.
          Kabarnya di Amerika sebelum Google glass diluncurkan. Otoritas pemerintah
          di sana melarang para pengemudi mobil untuk memakai google glass saat berkendara.
        - Kualitas suara rendah

    Kelebihan-Kelebihan Lain:
        - Navigasi dengan jari digunakan untuk menjelajah atau browsing di internet
        - Bingkai terbuat dari titanium sehingga nyaman dan ringan saat dikenakan.
        - Kamera dapat dipergunakan untuk merekam video dan memotret gambar dengan hanya
          memakai navigasi suara.
        - Gambar mampu direkam hingga resolusi 640×360 pixel.
        - Menjepret Foto:


    Kesimpulan:

    Google Glass ini adalah salah satu penemuan yang sangat inovatif di bidang teknologi. Kegunaan dari Google Glass sendiri kurang lebih seperti smartphone Android pada umumnya, dimana pemakai dapat menelepon, video call, mengakses sosial media (seperti Google+, Facebook dan Twitter), mengambil gambar foto atau video yang dapat langsung di upload pada social media, mengakses internet, dll.

    Namun di Indonesia belum terlalu diminati. Hal ini mungkin disebabkan karena penggunaannya belum terlalu user friendly bagi orang awam, kualitas suara kurang baik, aplikasinya masih sedikit, tidak cocok untuk kalangan anak-anak dan tentunya harganya masih belum terjangkau. Selain itu, kemungkinan pengguna terlibat bahaya cukup besar, misalnya bagi pengemudi saat berkendara, bagi pejalan kaki ketika bepergian, dll.


    Artikel by: Siti Nur Maslakha
  • 0 komentar:

    Posting Komentar