Jet Pack
Pernahkah sobat mendengar nama Jet Pack? Jet Pack merupakan salah satu teknologi canggih saat ini, sebuah jet yang di pasang di punggung, kalo di Indonesiakan di katakan jaket jet atau ransel jet.
Jika sobat pernah nonton film James Bond Thunderball, Jet Pack ini muncul dalam film tersebut. Jet Pack juga banyak kita temukan di film sains fiksi, alat ini menggunakan jet yang melepaskan gas yang kemudian menerbangkan penggunanya.
Artikel yang ane sajikan kali ini adalah tentang sejarah teknologi canggih jet pack, ane ambil referensi dari berbagai sumber .
Dalam pengertian gamblangnya Jetpack merupakan sebuah alat transportasi udara yang di gunakan oleh satu orang pengguna, biasanya berupa tabung jet yang di letakkan di punggung dan terdapat kontrol untuk menggunakannya . Berbagai penelitian dan pengembangan telah di lakukan oleh ilmuan untuk menciptakan kendaraan canggih tersebut.
Dalam info saat ini, kendaraan canggih Jet Pack tersebut kabarnya sudah mulai di pasarkan secara massal oleh sebuah perusahaan bernama Martin Aircraft Company yang berbasis di New Zealand .
sejarah perkembangan Jet Pack yang canggih ini?
Dimulai pada tahun 1886
Pada tahun 1886 seorang ilmuan bernama Verne Robur si penakluk awan meprediksi bahwa di masa depan akan ada “manusia terbang menggunakan mesin” yang memungkin kan manusia untuk berjalan di udara. Pada saat itu memang beberapa orang menganggap prediksi Verne merupakan bualan orang kurang waras.
Tahun 1955, Hiller VZ-1
Pada tahun 1955, Stanley Hiller memperkenal kan mesin terbang yang dinamai nya Hiller VZ-1 yang menggunakan mesin Nelson H-59, sebuah kipas dan baling baling besar.
Sebenarnya konsep aslinya telah dikembangkan oleh Charles H. Zimmerman di akhir 1940-an. Perkembangan selanjutnya diikuti, baik oleh Hiller dan De Lackner Perusahaan.
Hiller VZ-1 ini dikembangkan mulai tahun 1953 di bawah Office of Naval Research (ONR) kontrak untuk Hiller Aircraft Corporation , dan terbang berhasil, mulai tahun 1955. Ada dua model utama, model ONR 1031-A-1 dan agak lebih besar VZ-1 Model Pawnee yang kemudian diproduksi untuk Angkatan Darat AS pada tahun 1956 . Tiga dari masing-masing model yang dibangun sebagai prototipe. Baik varian dimasukkan ke dalam produksi. Model ONR menggunakan mesin piston 44 tenaga kuda (33 kW) Nelson H-59 . Model Pawnee lebih besar, menggunakan tiga dari mesin tersebut dan memiliki area saluran yang diperpanjang. Pawnee lebih efektif karena memiliki “kinestetik control” dan sebagai memiliki operator duduk dan mengendalikan menggunakan kontrol helikopter konvensional.
Tahun 1958, Penciptaan JumpBelt
Pada tahun 1958, Thiokol Chemical Corporation memasarkan jumpbelt, namun mesin ini bukan untuk penerbangan melain kan hanya untuk melakukan lompatan jarak jauh.
Tahun 1960, Penciptaan Rocket Belt
Pada awal 1960-an, Wendell Moore menciptakan sejenis jet pack yang disebut “Rocket Belt” atau “man-roket” untuk Angkatan Darat AS , dengan menggunakan hidrogen peroksida sebagai bahan bakar. Untuk melindungi dari luka bakar yang dihasilkan pilot harus memakai pakaian isolasi. Kelemahan dari Bell Rocket karya Wendell Moore hanya bisa bertahan 21 detik di udara.
Tahun 1984
Pada tahun 1984 Bill Suitor untuk pertama sekali dalam sejarah terbang menggunakan jetpack modern dalam acara pembukaan Olimpiade.
Tahun 1991
Tahun 1991 warga Amerika melihat seperti burung atau pesawat, namun dugaan mereka salah, itu bukan pesawat ataupun burung melain kan Howard Hughers yang menggunakan Jetpack yang di rancang oleh Rocketeer.
Tahun 1994
Pada tahun 1994 Nasa memperkenalkan SAFEER (Simplified Aid for EVA Rescue) yaitu sebuah ransel pendorong untuk astronod.
Tahun 2005
Tahun 2005 Adam Savage dan jamie Hyneman mencoba untuk membangun sebuah Jetpack dimana peralatan nya mereka beli secara online, tapi sayang nya mereka gagal.
Tahun 2006
Tahun 2006 seorang pilot bernama Yves Rossy mencip
Persoalan :
1. Siapa saja yang ikut andil dalam pembuatanalat di atas?
2. Tujuan dan manfaat alat di atas?
3. Fitur-fitur yang ada di dalam alat yang ada di atas?
Jawab:
1. Pada tahun 1955, Stanley Hiller memperkenal kan mesin terbang yang dinamai nya Hiller VZ-1 yang menggunakan mesin Nelson H-59, sebuah kipas dan baling baling besar.
2. Sebenarnya konsep aslinya telah dikembangkan oleh Charles H. Zimmerman di akhir 1940-an. Perkembangan selanjutnya diikuti, baik oleh Hiller dan De Lackner Perusahaan.
3. Tujuan :
Rancangan masa depan untuk memudahkan manusia untuk berjalan di udara , atau utntuk mempermudah manusia untu beratifitas tampa harus menaii endaraan umum yg mudah terjeba macet
4. Fiturdankomponen yang adapada Google Glass
hidrogen peroksida sebagai bahan bakar. Untuk melindungi dari luka bakar yang dihasilkan pilot harus memakai pakaian isolasi
Artikel by: Agung Prabowo
0 komentar:
Posting Komentar